Air yang berubah warna menjadi kuning dan memiliki bau besi seringkali menjadi misteri bagi banyak orang. Apa yang menyebabkan perubahan ini, dan bagaimana kita dapat mengatasinya? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.

1. Penyebab Air Kuning dan Bau Besi

a. Kandungan Besi

Kandungan besi dalam air adalah salah satu penyebab utama air berwarna kuning. Ketika air mengandung besi terlarut, reaksi kimia terjadi ketika besi teroksidasi oleh oksigen di udara. Hasilnya adalah senyawa besi oksida yang memberikan warna kuning atau oranye pada air.

b. Bakteri Besi

Bakteri besi, seperti Gallionella dan Leptothrix, juga dapat menyebabkan perubahan warna. Bakteri ini mengoksidasi besi terlarut menjadi senyawa besi oksida yang mengendap di permukaan sumur atau pipa. Akibatnya, air menjadi kuning dan memiliki bau besi yang khas.

c. pH Rendah

Air dengan pH rendah (asam) cenderung mengandung lebih banyak besi terlarut. Ketika pH air turun, besi lebih mudah teroksidasi dan mengendap.

2. Dampak Kesehatan

Air kuning dan berbau besi bukan hanya masalah estetika. Ini juga dapat memengaruhi kesehatan kita:

3. Solusi Berkelanjutan

Bagaimana kita mengatasi masalah air kuning dan bau besi?

Kesimpulan

Air kuning dan bau besi bukanlah misteri yang tak terpecahkan. Dengan pemahaman tentang penyebabnya dan solusi yang tepat, kita dapat menjaga air bersih dan sehat untuk kebutuhan sehari-hari.

AdenFilter: Solusi Filter Air Berkualitas Tinggi untuk Mengatasi Masalah Besi dalam Air. Jaga kesehatan Anda dengan AdenFilter! 🚰💧

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *